Wednesday, May 18, 2011

MENGELOLA RASA TAKUT


J. Gerard Suarez, PhD, pakar Total Quality Management, mengusulkan tiga faktor yang perlu diciptakan untuk menumbuhkan lingkungan yang kondusif untuk mengelola rasa takut.

Kepemimpinan. Untuk mengelola rasa takut, seorang pemimpin perlu menciptakan kondisi lingkungan di mana karyawan dapat mengemukakan pendapat, ide, dan masalah-masalah mereka tanpa rasa takut dimarahi, disepelekan, dan direndahkan. Ciptakan forum komunikasi karyawan, adakah diskusi secara periodik dengan karyawan, berikan dorongan bagi mereka untuk menyatakan pendapat, memberikan masukan bagi kebaikan bersama. Setelah mendengar masukan dari karyawan, seorang atasan perlu menanggapi masukan tersebut secepatnya. Tanpa tindakan untuk menanggapi masukan ini, karyawan akan segan menyatakan pendapat, karena mereka merasa pendapat mereka akan sia-sia.

Kepercayaan. Faktor kedua yang penting adalah rasa percaya. Jika karyawan mengerti bahwa pimpinan mereka memberikan kepercayaan kepada mereka untuk memberi masukan, melakukan perbaikan, maka mereka akan menjadi lebih percaya diri dan lebih termotivasi untuk mencoba hal-hal baru yang tentunya berguna bagi perusahaan. Rasa percaya ini juga
merupakan kondisi yang penting untuk menggalang komunikasi dan kerja sama baik antarpimpinan dan karyawan, maupun antarkaryawan. Rendahnya rasa percaya akan mengarah pada ketidakpastian dan rasa takut.

Visi. Faktor ketiga yang perlu diperhatikan adalah visi. Visi memberikan gambaran akan masa depan yang diharapkan. Visi yang jelas juga memberikan petunjuk bagaiman masa depan bisa dicapai. Visi juga mendorong pemikiran dan perencanaan jangka panjang. Dengan perencanaan yang tepat, karyawan menjadi lebih percaya diri untuk menghadapi masa depan, sehingga mereka lebih nyaman untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.

Mengelola rasa takut tidak bisa dilakukan dalam semalam, perlu investasi dalam waktu, tindakan yang konsisten, dan komunikasi dalam mengelola rasa takut. Kunci dari mengelola rasa takut adalah kepemimpinan yang terbuka, kepercayaan dan visi untuk menciptakan kondisi yang kondusif bagi pencapaian tujuan bersama.

No comments:

Post a Comment